Sabtu, 12 Mei 2012

Pendidikan



Blended Learning


Setelah melakukan diskusi pada mata kuliah pendidikan tadi pagi, saya jadi mengerti apa itu blended learning. Dari diskusi yang telah kelompok saya lakukan, saya menarik beberapa kesimpulan. Bahwa blended learning itu sendiri merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan cara tatap muka, online dan offline, yang dikombinasikan secara bersamaan. Kita bertatap muka namun berkomunikasi melalui internet.
Hal tersebut kami dapatkan setelah membaca dari: http://ariniwahyu.wordpress.com/2012/01/06/e-learning-dalam-pembelajaran-yang-efektif/. Pengertian blended learning diatas sudah kami alami sendiri lewat proses perkuliahan tadi pagi. Dimana kami tetap bertatap muka di dalam kelas, tetapi kami berkomunikasi lewat internet, melalui media tegnologi. Kami juga berpendapat bahwa proses pembelajaran ini menarik, tetapi kurang efektif untuk sekarang ini karena tdk semua mahasiswa memiliki laptop, dan terkadang jaringan internet jg tdk begitu baik, sehingga semakin menyulitkan untuk kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran ini bagus sebenarnya, karna membuat kita mahasiswa lebih melek tegnologi , tetapi peralatan yang diperlukan masih tidak memadahi, seperti kepemilikan laptop. Selain itu, meskipun sudah banyak mahasiswa yang memiliki gadget untuk memenuhi kebutuhan e-learning, namun mahasiswa belum dapat mengakses internet dengan mudah. karena sinyal wifinya belum memadai. Dalam blended learning ini juga ditemukan kekurangan serta kelemahannya. kelebihan blended learning itu,
Ø    pembelajaran terjadi secara mandiri dan konvensional, yang keduanya memiliki kelebihan yang dapat saling melengkapi,
Ø    kemudian pembelajaran lebih efektif dan efisien, dan juga dapat meningkatkan aksesbiltas.
Ø    Dengan adanya blended learning maka peserta belajar semakin mudah dalam mengakses materi pembelajarannya
Kelebihan tersebut kami dapatkan di  http://blog.elearning.unesa.ac.id/tag/kelebihan-penggunaan-e-learning. sedangkan kekurangan dari blended learning itu adalah:

Ø    Media yang dibutuhkan sangat beragam, sehingga sulit diterapkan apabila sarana dan prasarana tidak mendukung.
Ø    Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet. Padahal dalam blended learning diperlukan akses internet yang memadai, apabila jaringan kurang memadai akan menyulitkan peserta dalam mengikuti pembelajaran mandiri via online.
Ø    Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan teknologi
Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet
  
Informasi mengenai kekurangan itu kami baca dari : http://muhammad-win-afgani.blogspot.com/2009/02/kelebihan-dan-kekurangan-e-learning.html. setelah melihat kekurangan dan kelebihan dari blended learning, dapat dimengerti bahwa, sebenarnya penghalang kesuksesan pembelajaran ini yang paling besar adalah tidak meratanya fasilitas yang dimiliki siswa. Dan menurut kami, agak sulit bila ingin melakukan pemerataan di Indonesia. Karna dilihat dari perekonomian di Indonesia, belum seluruh masyarakat memiliki kemampuan untuk memiliki fasilitas yang dibutuhkan untuk mengikuti blended learning ini. Biasanya blended learning ini hanya dipakai oleh golongan – golongan siswa menengah keatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar