Blended
Learning
Setelah
melakukan diskusi pada mata kuliah pendidikan tadi pagi, saya jadi mengerti apa
itu blended learning. Dari diskusi yang telah kelompok saya lakukan, saya
menarik beberapa kesimpulan. Bahwa blended
learning itu sendiri merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan cara tatap muka,
online dan offline, yang dikombinasikan secara bersamaan. Kita
bertatap muka namun berkomunikasi melalui internet.
Hal
tersebut kami dapatkan setelah membaca dari: http://ariniwahyu.wordpress.com/2012/01/06/e-learning-dalam-pembelajaran-yang-efektif/. Pengertian
blended learning diatas sudah kami alami sendiri lewat proses perkuliahan tadi
pagi. Dimana kami tetap bertatap muka di dalam kelas, tetapi kami berkomunikasi
lewat internet, melalui media tegnologi. Kami juga berpendapat bahwa proses
pembelajaran ini menarik, tetapi kurang efektif untuk sekarang ini karena tdk semua mahasiswa memiliki laptop, dan
terkadang jaringan internet jg tdk begitu baik, sehingga semakin menyulitkan untuk
kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran
ini bagus sebenarnya, karna membuat kita mahasiswa lebih melek tegnologi , tetapi
peralatan yang diperlukan masih tidak memadahi, seperti kepemilikan laptop. Selain
itu, meskipun sudah banyak mahasiswa yang memiliki gadget untuk memenuhi
kebutuhan e-learning, namun mahasiswa belum dapat mengakses internet dengan
mudah. karena sinyal wifinya belum memadai. Dalam blended learning ini juga
ditemukan kekurangan serta kelemahannya. kelebihan blended learning itu,
Ø pembelajaran
terjadi secara mandiri dan konvensional, yang keduanya memiliki kelebihan yang
dapat saling melengkapi,
Ø kemudian
pembelajaran lebih efektif dan efisien, dan juga dapat meningkatkan
aksesbiltas.
Ø Dengan
adanya blended learning maka peserta belajar semakin mudah dalam mengakses
materi pembelajarannya
Kelebihan tersebut kami dapatkan di http://blog.elearning.unesa.ac.id/tag/kelebihan-penggunaan-e-learning.
sedangkan kekurangan dari blended learning itu adalah:
Ø Media yang dibutuhkan sangat
beragam, sehingga sulit diterapkan apabila sarana dan prasarana tidak
mendukung.
Ø Tidak meratanya fasilitas yang
dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet. Padahal dalam blended
learning diperlukan akses internet yang memadai, apabila jaringan kurang
memadai akan menyulitkan peserta dalam mengikuti pembelajaran mandiri via
online.
Ø Kurangnya pengetahuan masyarakat
terhadap penggunaan teknologi
Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet
Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet
Informasi mengenai kekurangan itu kami baca dari
: http://muhammad-win-afgani.blogspot.com/2009/02/kelebihan-dan-kekurangan-e-learning.html.
setelah melihat kekurangan dan kelebihan dari blended learning, dapat
dimengerti bahwa, sebenarnya penghalang kesuksesan pembelajaran ini yang paling
besar adalah tidak meratanya fasilitas yang dimiliki siswa. Dan menurut kami,
agak sulit bila ingin melakukan pemerataan di Indonesia. Karna dilihat dari
perekonomian di Indonesia, belum seluruh masyarakat memiliki kemampuan untuk
memiliki fasilitas yang dibutuhkan untuk mengikuti blended learning ini.
Biasanya blended learning ini hanya dipakai oleh golongan – golongan siswa
menengah keatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar